Senin, 11 April 2011

ISLAM DAN DASAR NEGARA INDONESIA

ISLAM DAN DASAR NEGARA INDONESIA
PANCASILA, adalah payung kebersamaan. Kesesuaian sila-sila yang terkandung dalam pancasila dengan Ayat-ayat Tuhan yang termaktub di dalam Kitab Suci al-Qur'an al-Karim;
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Hal ini sesuai dengan Al-Qur'an (QS. Al-Nahl:22) yang artinya "Tuhan kamu adalah Tuhan Yang maha Esa. maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keEsaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong."
  1. Kemanusian Yang Adil Dan Beradab
...Mencerminkan nilai kamanusiaan yang menjunjung tinggi sikap adil dan beradab, seperti dalam (QS. Al-Nahl:90) "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. ...Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran".
  1. Persatuan Indonesia
Menggambarkan sebuah kehidupan yang rukun, damai, saling berdampingan dalam bingkai keanekaragaman bangsa. Seperti perintah Allah SWT dalam QS; Ali Imron:103 “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara”.
  1. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebagai petunjuk dalam pelaksanaan kepemimpinan serta dalam mengambil sebuah keputusan itu harus secara bijak dengan tetap berdasarkan musyawarah. QS; Shaad:20. ”Dan Kami kuatkan kerajaannya dan kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan”.
  1. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Terwujudnya cita-cita kehidupan yang adil, makmur, bagi seluruh rakyatnya yang beranekaragam. QS;al-Maa’idah:8. ”Hai orang-orang yang beriman, hendaknya kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada Taqwa, dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. D2Ks

wallahu a'lam bi showabi
Pedoman Santri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar